KETUM RUMAH SENIMAN MINANG Mel Sofyan Protes Keras Anjungan Sumbar TMII Dipakai Kebaktian

Headline70 Dilihat

JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Sikap tegas melalui protes keras dilontarka Ketua Umum (Ketum) Rumah Seniman Minang Mel Sofyan dengan mendatangi Kantor Pengelola Anjungan Sumatera Barat (Sumbar), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, akibat dari digunakannya tempat tersebut untuk acara Kebaktian Kristen Padang oleh pihak HKBP, Senin (18/11) lalu pada pukul 10.00 – 14.00 WIB.

Terkait kedatangan Mel Sofyan tersebut, juga didampingi sejumlah perwakilan dari Lintas Organisasi Seniman & Perantau Minang. Rombongan pun diterima langsung oleh Kepala Pengelola Anjungan Sumbar TMII, Desra Madanus yang didampingi Kepala Badan Penghubung Sumatera Barat, Andre Setiawan, Kamis (21/11) pukul 13.30 – 17.00 WIB.

Menurut Mel Sofyan ada tiga point penting yang disampaikan. Pertama, memprotes keras kejadian tersebur, karena sangat tidak sesuai dengan tujuan dan fungsi keberadaan Anjungan Sumatera Barat sebagai miniatur keberadaan masyarakat Minangkabau di Ibukota Jakarta yang berlandaskan Adait Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABSSBK).

Kedua, akibat telah terjadinya kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak pengelola, karena itu meminta agar Pemprov Sumbar dan jajaran terkait, meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Minang yang diliput langsung oleh minimal 2 media televisi nasional, 2 media tv lokal serta beberapa media cetak dan media online.

Ketiga, diminta agar sesegera mungkin untuk mngembalikan fungsi dan tujuan keberadaan dari Anjungan Sumatera Barat sesuai dengan tujuan awal.

Dalam menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penghubung Andre Setiawan menegaskan terkait sebatas kewenangannya. Bahkan ia juga mengakui telah terjadi kesalahan fatal yang dilakukan oleh jajarannya serta akan menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hanya saja, ditambahkan dia, soal permintaan maaf yang lebih luas dan secara terbuka kepada seluruh masyarakat Minangkabau tentu saja akan berkoordinasi lebih dulu dengan Gubernur Sumatera Barat.

Masih terkait hal tersebut, Mel Sofyan juga menegaskan akan segera menyampaikan secara tertulis kepada Gubernur Sumatera Barat. Pasalnya, dari hasil pertemuan tersebut tidak ada titik terang yang dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Minang.

“Pastinya, masyarakat Minang yang ada di seluruh belahan dunia, sangat tersinggung dan kecewa atas kejadian tersebut. Pemprov Sumbar harus minta maaf. Selain itu, kami juga meminta seluruh pihak-pihak terkait dalam kejadian itu, harus segera diberikan tindakan keras sesuai prosedur yang berlaku,” tutup Mel Sofyan dalam pernyataan rilisnya yang dikirim ke ARTIS6.COM, Kamis (21/11) malam. ■ [GUYS]

Komentar